Di 306
kami melaksanakan perkuliahan Manajemen
Pemasaran Jasa Pendidikan pertemuan ke- 6, pada Selasa, 24 Maret 2015.
Dosen kami ,Pak Amril Muhammad menjelaskan
materi. Pak Amril
mengulang sedikit materi kelompok lalu mengenai segmentasi dan targeting
setelah itu melanjutkan membahas Positioning dan marketing mix.
A.
Segmentasi
Segmentasi adalah proses membagi pasar menjadi
kelompok. Pembeli yang membedakan menurut kebutuhan, karakteristik, perilaku
konsumen yang munkin membutuhkan produk yang berbeda.
B.
Targeting
Targeting adalah proses menentukan pasar mana yang
akan dilayani; seleksi pasar sasaran. Landasan targeting:
·
Sumber daya perusahaan
·
Variabilitas produk
·
Tahapan produk dalam daur hidup
·
Variabilitas pasar
·
Strategi pesaing
C.
Positioning
(Penempatan)
Positioning adalah proses membedakan produk jasa
dibandingkan dengan pesaing, terkait dengan apa yang akan dilakukan terhadap
pikiran dan keinginan konsumen.
Tiga langkah dalam positioning:
1.
Mengenali keunggulan yang mungkin dapat ditampilkan
2.
Memilih keunggulan yang paling kuat
3.
Menyampaikan keunggulan secara efektif kepada target
pasar
Kesalahan positioning:
·
Underpositioning :Konsumen
tidak mengenal keunggulan produk
·
Overpositioning :Konsumen
punya gambaran minimal keunggulan produk
·
Confused positioning :Konsumen
tidak merasa pasti, banyak janji
·
Doubtful positioning :Ada
keraguan terhadap kualitas produk
D. Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Marketing Mix is The tools avalaible to a business to
gain the reaction it is seeking from is target market in relation to its
marketing objectives.
Bauran Pemasaran adalah suatu perangkat yang tersedia
untuk meningkatkan keuntungan, terkait dengan reaksi yang tampak dari target
pasar yang berhubungan dengan tujuan pengembangan.
Ada 7 komponen dalam marketing mix (7 PS), yaitu:
·
Product: Produk yang berkualitas relative harganya
mahal
·
Price: Harga murah, orang tidak percaya barangnya
bagus
·
Place: Tempat yang tepat dan mudah dijangkau
·
Promotion: Bagaimana diinformasikan,diiklankan
·
People: Orang yang menjual produk harus menarik,
dilihat dari siapa yang melayani
·
Process: Proses pembuatan diperlihatkan
·
Physical Environment: Tempat, cuaca, lingkungan yang
mempengaruhi untuk kebijakan
4 Komponen utama diperluas untuk mencakup pertumbuhan
industri jasa:
1.
Product
Product is the actual item that a costumer purchases,
including the packaging, image, guarantee, and after sales service. Produk adalah item yang akan konsumen beli, termasuk
kemasan, gambar, garansi, dan setelah layanan penjualan.
Product terdiri dari:
·
-Design : Desain seperti apa dalam produk
tersebut
·
-Technology :
Teknologi apa yang digunakan untuk membuat suatu produk
·
-Usefulness :
Kebermanfaat suatu produk
·
-Convenience :
Kenyaman yang didapat jika menggunakan produk tersebut
·
-Value :
Nilai yang bertambah pada suatu produk
·
-Quality : Bagaimana kualitas suatu produk
·
-Packaging :
Bagaimana kemasan suatu produk
·
-Branding :
Merek suatu produk
·
-Accessories :
Aksesoris yang terdapat pada suatu produk
·
-Warranties :
Garansi/jaminan suatu produk
Metode yang digunakan untuk memperbaiki/membedakan
produk dan meningkatkan penjualan atau target penjualan lebih efektif untuk
memperoleh keunggulan kompetitif, antara lain sebagai berikut:
1.
Extension strategies :
A business wishing to extend to life of a product which has reached maturity or is in decline
can after one or more of the marketing mix by changing.
“Bisnis yang ingin memperpanjang hidup suatu produk yang
telah mencapai kematangan atau penurunan dapat setelah satu atau lebih dari
bauran pemasaran dengan mengubah.”
*Product:
Memperbaharui kemasan dan mengenalkan versi baru
*Price:
Menurunkan harga untuk menarik konsumen
*Promotion: Memperluas cara promosi dengan iklan baru yang lebih menarik
*Place: Merubah tempat dimana produk itu dapat dibeli ke tempat yang mudah dijangkau
*Place: Merubah tempat dimana produk itu dapat dibeli ke tempat yang mudah dijangkau
2.
Specialised Versions, yaitu Membuat versi baru yang berbeda dengan sebelumnya
3.
New editions, yaitu Edisi baru yang
lebih menarik dan sesuai dengan keinginan konsumen)
4.
Improvements-real or otherwise , yaitu memperbaiki untuk menyempurnakan produk atau
meningkatkan kualitas produk yang sudah ada
5.
Changed Packaging, yaitu Merubah kemasan produk agar lebih menarik
6.
Technology, yaitu Menggunakan
teknologi yang terbaik untuk menciptakan suatu produk
Branding
·
A product with a personality (Sebuah produk dengan
menggambarkan kepribadian)
·
In stantly recognizable by logo, packaging, taste,
advertising and other features (Memperkenalkan dengan logo, kemasan, rasa,
iklan dan fitur-fitur yang lain)
·
Believed to be a guarantee of quality (Percaya bahwa
ada garansi dari kualitas)
·
Some brands have “snob value” (Beberapa produk
memiliki nilai kebanggaan)
·
Usually cost more (Biasanya harganya lebih mahal)
Branding Loyality
- Some costumers are loyal to a particular brand. They
willy buy the brand again and again and also other associated products
(Beberapa pelanggan setia kepada merek tertentu. Mereka akan membeli merek lagi
dan lagi serta membeli juga produk-produk lain yang terkait)
*Fairy
wishing-up liquid
*Fairy washing
powder
*Fairy dishwasher powder
- The product is often sold in places that reinforce
the brand image (Produk hanya dijual ditempat tertentu untuk membangun brand
pada diri konsumen karena tidak dijual disembarang tempat)
2.
Price
Harga adalah jumlah tertentu yang harus disiapkan
konsumen untuk membeli suatu Produk.
Price strategies (Strategi harga):
-
Skimming (Harga yang tidak pasti atau dapat berubah sesuai
keadaan, yang akan membuat konsumen tertarik. Contoh: penawaran rumah/apartment
jika membayar DP sebelum tanggal yang ditentukan akan mendapat diskon)
-
Penetration (Membuat harga yang lebih murah daripada harga pesaing)
-
Psychological (Perbedaaan harga anatara penjual satu dan yang lainnya
akan mempengaruhi psikologi konsumen walaupun hanya beda 1
angka nominal didepan harga)
-
Cost-plus (Strategi memberi tambahan pada saat konsumen membeli
produk. Misalnya beli 2 gratis 1)
-
Loss leader (Strategi menjual produk dengan harga murah mendapatkan
untung sedikit tapi produk terjual banyak)
Bagaimana harga yg bagus untuk sebuah produk?
Menentukan harga yang tepat merupakan bagian yang
sangat penting bagi marketing mix. Berapa banyak biaya yang akan dibayar
tergantung pada:
-Berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk
membuat produk
- Berapa banyak pesaing
- Meskipun anda sedang mencoba/menguji produk baru
- Image apa yang akan ditimbulkan/dibangun untuk produk
anda.
Pengambilan keputusan
-
Apabila ingin menyerang pasar maka strateginya adalah
harga yang murah. Tetapi dengan pertimbangan barang yang dikeluarkan harus
banyak
-
Harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda
-
Harga tinggi bisa ditawarkan jika produk anda terlihat
lebih baik disbanding pesaing anda.
Teknik pemberian harga
-
Time based : Berapa lama waktu yang diperlukan untuk
memproduksi
-
Cost plus: berapa laba yang diharapkan
-
Start up penetration pracing: Jika barang baru, bagaimana
bisa melakukan penetrasi
-
Of the top or price skimming: barang yang asiknya cuma
sementara, 2-3 hari.
-
Destroyer: membeli produk dengan harga yang sangat
murah
-
Market-oriented: siapa yang menjadi sasaran pasar
membeli produk dengan harga
-
yang sama dengan kompetitor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar