Halaman

Senin, 13 April 2015

Resume Perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan Pertemuan Ke-7: BAURAN PEMASARAN



Perkuliahan Manajemen pemasaran jasa pendidikan pada pertemuan ke-7 ini tidak dihadiri oleh dosen kami yaitu Pak. Amril. Namun perkuliahan tetap berjalan dengan penyajian materi dari kelompok 6 mengenai Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Berikut ini resume perkuliahannya.


A.Pengertian Marketing Mix
Berikut ini pengertian marketing mix menurut beberapa ahli:
Menurut Alma dalam bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, “Marketing Mix” adalah suatu istilah yang menggambarkan seluruh unsur pemasaran dan faktor produksi yang dikerahkan guna mencapai tujuan-tujuan badan usaha misalnya mencapai laba, return of investment, peningkatan omzet penjualan, menguasai pasar dan sebagainya.
Menurut Saladin Marketing Mix atau Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat element pokok yang terdapat dalam program pemasaran perusahaan.
Menurut Tjiptono dalam bukunya yang berjudul Pemasaran Jasa, Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.
Menurut Zeithaml dan Bitner yang dikutip oleh Hurriyati, Bauran pemasaran adalah elemen-elemen organisasi perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen.
Dari pengertian beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian marketing mix (bauran pemasaran) adalah seluruh unsur ataupun elemen pemasaran yang dapat dikontrol oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan tersebut secara efektif dan efesien.

B. Elemen-Elemen Bauran Pemasaran Jasa
1.    Menurut Lovelock, Marketing mix terdiri dari variabel product, price, place, dan promotion atau sering disingkat 4P merupakan bauran pemasaran yang dipergunakan untuk kegiatan marketing yang berkaitan dengan produk yang bersifat barang. Variabel marketing mix yang terdiri dari 4P ini sering dikatakan sebagai bauran pemasaran yang konvensional atau tradisional. Sedangkan bauran pemasaran jasa atau Service Marketing Mix terdiri atas unsur 4P ditambah dengan unsur  variabel lain terdiri atas variabel 4P (Product, Price, Place, dan Promotion) ditambah dengan variabel process, people serta promise. Maka variabel marketing mix jasa sering disingkat dengan 7P.
a.    Product, Price, Place, Promotion (Produk, Harga, Tempat, Promosi)
Variabel pertama marketing mix adalah produk, karena keberadaan produk akan menuntun pada terbentuknya harga produk. Maka variabel produk akan diikuti dengan variabel harga. Sedangkan variabel selanjutnya adalah variabel distribusi. Kegiatan distribusi akan dilakukan tentu saja setelah keberadaan produk beserta harga ditetapkan. Variabel promosi adalah kegiatan pendukung dari setiap variabel marketing mix yang lain. Setelah variabel produk, harga, dan distribusi ditetapkan, maka keberadaan variabel promosi sangat penting.

b.    Process, People, Promise (Proses, Karyawan, Janji)
Variabel lain yang menambahkan variabel 4P sebelumnya merupakan pembeda antara kegiatan pemasaran barang dan pemasaran jasa. Misalnya variabel proses, semua kegiatan yang berkaitan dengan jasa tidak dapat dipisahkan dengan adanya proses. Proses jasa yang tepat adalah mengikuti alur atau prosedur kegiatan penyampaian jasa secara tepat, serta didukung oleh prosedur tahapan yang harus dilalui secara tepat.
Selain itu, variabel bauran pemasaran jasa lainnya adalah keberadaan people, atau petugas penyedia jasa terkait sebagai pemberi jasa. Artinya, jasa merupakan produk yang dihasilkan oleh pegawai atau orang yang memberikan jasa. Dan selanjutnya variabel promise atau janji, indikator penilaian jasa dapat diidentifikasi dari pemenuhan janji perusahaan jasa kepada pelanggan. Jika janji yang disampaikan tidak sesuai dengan harapan yang dimiliki oleh pelanggan, maka jasa tersebut tidak atau kurang memberikan kepuasan bagi pelanggan.

2. Menurut Kotler dan Armstrong ada Empat kelompok variabel bauran pemasaran yang dikenal dengan 4P :
a.  Produk (Product): kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran.
b.  Harga (Price): sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk.
c.    Distribusi (Place): aktivitas perusahaan agar produk mudah didapatkan konsumen Sasarannya.
d.  Promosi (Promotion): meliputi produk (barang), price (harga), distribusi (place) dan Promosi (kegiatan memasarkan barang)

3.    Menurut Alma peranan elemen bauran Pemasaran dalam lembaga pendidikan :
a.     P1 = Product
merupakan hal yang paling mendasar yang akan menjadi pertimbangan preferensi pilihan bagi calon. Misalnya jurusan apa yang tersedia pada satu universitas, ada jurusan favorit dan ada yang tidak. Demikian pula performance dari lulusan jurusan tertentu pada universitas tersebut, turut mempengaruhi pilihan calon.
b.   P2 = Price
Elemen ini berjalan sejajar dengan mutu produk. Apabila mutu produk baik, maka calon mahasiswa berani membayar lebih tinggi. Bila SPP dinaikkan apakah minat masuk PT berkurang? Tidak, sepanjang SPP tersebut masih dirasa dalam batas keterjangkauan mahasiswa. Akan tetapi ada perguruan tinggi yang menetapkan SPP tinggi sekali, peminatnya tetap banyak.
c.    P3 = Place
Pada umumnya para pimpinan PTS sependapat bahwa lokasi, letak PTS yang mudah dicapai kendaraan umum, cukup berperan sebagai bahan pertimbangan calon mahasiswa untuk memasuki PTS
d.   P4 = Promotion
Elemen promosi berlebihan mempunyai hubungan korelatif negative terhadap daya tarik peminat dan ternyata PTS kuat melaksanakan promosi lebih rendah dari pada PTS lemah.
e.    P5 = Physical Evidence
Adalah berupa tampilan bangunan, laboratorium, lapangan olahraga, pertamanan dsb.
f.     P6 = People
Ini dapat berupa perilaku unsure pimpinan PTS, tercermin pada siapakah yang memimpin?  Figur seorang pimpinan universitas dapat membawa perkembangan pesat bagi universitas tersebut, dan dapat pula seorang pimpinan menjatuhkan nama baik lembaga. Dapat juga dosen dan seluruh karyawan yang melayani mahasiswa
g.    P7 = Process
Yaitu bagaimana proses yang dialami mahasiswa selama dalam pendidikan, misalnya proses tentamen, proses bimbingan skripsi, proses ujian, proses wisuda dsb

4.    Menurut buku “Manajemen Pemasaran oleh Prof. Dr. Sofjan Assauri
a.    Strategi Produk
1)   Konsep produk; produk inti, produk formal, dan produk tambahan.
2)   Merek dagang (Brand)
3)   Kemasan (Packaging)
4)   Kualitas/mutu produk
5)   Pelayanan (Services)
6)   Diversifikasi produk
7)   Pengembangan produk
Siklus Usaha Produk (Product Life Cycle/PLC)
1)   Tahap pengenalan (introduction)
2)   Tahap pertumbuhan (growth)
3)   Tahap pematangan (maturity)
4)   Tahap penurunan (decline)

b.    Strategi Harga
1)   Tujuan Penetapan Harga
2)   Memperoleh laba yang maksimum.
3)   Mendapatkan share pasar tertentu
4)   Mencapai tingkat hasil penerimaan penjualan maksimum
5)   Mencapai keuntungan yang ditargetkan
6)   Mempromosikan produk.

c.    Strategi Penyaluran/Distribusi
1)   Saluran langsung
2)   Saluran tidak langsung

d.   Strategi Promosi
1)   Advertising
2)   Sales Promotion
3)   Public relations and publicity
4)   Non Personal Selling
5)   Personal selling
6)   Direct marketing

5.    Menurut buku “Manajemen Pemasaran Jasa oleh Rambat Lupiyoadi – A. Hamdani
a.    Produk
1)   Merek dan Diferensiasi
2)   Bukti Fisik (Physical evidence)
3)   Bukti penting (essential evidence)          
4)   Bukti pendukung (peripheral evidence) 
5)   Sumber daya yang digunakan
6)   Siklus hidup jasa.                        
7)   Kondisi ekonomi secara umum
8)   Elastisitas permintaan
9)   Kapasitas jasa
10)         Struktur biaya

b.    Penentuan harga
Tujuannya:
1)   Bertahan
2)   Pengembalian investasi
3)   Memaksimalkan laba dan penjualan
4)   Gengsi atau prestise
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
1)   Positioning (pemosisian) jasa.
2)   Sasaran perusahaan.
3)   Tingkat persaingan.

c.    Tempat (Sistem penyampaian jasa)
Lokasi
1)   Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan)
2)   Pemberi jasa mendatangi konsumen
3)   Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung
Saluran distribusi
1)   Penjual langsung (direct sales).
2)   Agen atau broker.
3)   Waralaba (franchises) dan pengantar jasa terkontrak.

d.   Orang
1)   Contractors
2)   Modifiers
3)   Influencers
4)   Isolateds

e.    Proses
Gabungan semua aktivitas yang terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.
1)   Kompleksitas (complexity)
2)   Keragaman (divergence)

f.     Layanan konsumen
Menurut Christopher Lovelock, itu mencakup:
1)   Identifikasi misi jasa
2)   Penentuan sasaran dari layanan konsumen
3)   Perumusan strategi layanan konsumen
4)   Implementasi

6.    Menurut buku “Marketing Management oleh Paul Peter dan James Donnelly
a.    Strategi produk
Jumlah dari kepuasan fisik, psikologis, dan sosiologis pembeli dari hasil pembelian, kepemilikan, dan konsumsi.
1)   Siklus usaha produk
2)   Bauran produk dan lini produk
3)   Merek pribadi
4)   Kemasan khas

b.   Strategi promosi
1)   Penjualan nonpersonal
2)   Penjualan personal

c.    Strategi distribusi
d.   Strategi penetapan harga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar