Halaman

Senin, 27 April 2015

Resume Perkuliahan Pertemuan ke-10: KONSEP MEREK DAGANG DAN KONSEP NILAI DALAM PEMASARAN JASA PENDIDIKAN



Perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan pada pertemuan ke 10 ini tidak bersama Pak Amril, melainkan presentasi kelompok, berikut ini adalah resume perkuliahan pertemuan ke-10

A.   Pengertian Merek Dagang
1.       Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
2.       Kotler
Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan atau bahkan kombinasi dari semuanya tadi, yang dimaksudkan untuk menyebutkan barang-barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual agar terbedakan dari para pesaingnya.
3.       Bruce J. Walker
Merek adalah suatu nama, istilah, tanda atau desain atau gabungan semua yang diharapkan mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjualan.
Dari ketiga pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian merk adalah suatu tanda yang berupa gambar, nama, istilah, angka, huruf atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut untuk menyebutkan barang atau jasa dari penjual agar terbedakan dari para pesaingnya.


B.   Manfaat Merek Dagang
1.        Bagi Konsumen
a.    Mempermudah konsumen meneliti produk atau jasa.
b.    Membantu konsumen atau pembeli dalam memperoleh kualitas barang yang sama, jika mereka membeli ulang serta dalam harga.

  1. Bagi Penjual
a.    merek memudahkan penjualan untuk mengolah pesanan pesanan dan menekan permasalahan
b.    Membantu penjual mengawasi pasar mereka karena pembeli tidak akan menjadi bingung
c.    Memberi penjual peluang kesetujuan konsumen pada produk
d.    Membantu penjual dalam mengelompokan pasar ke dalam segmen-segmen.
e.    Citra perusahaan dapat dibina dengan adanya merek yang baik
f.     Dengan merek akan melindungi penjualan dari pemalsuan ciri-ciri produk tersebut


C.   Fungsi Merek
Fungsi dari merek itu ada  yaitu:
1.    Fungsi identitas
Merek berfungsi sebagai identitas dari barang atau jasa penjual, dimana dengan adanya merek produk yang kita miliki jadi teridentifikasi sendiri di mata masyarakat dan juga sebagai pembeda dengan produk yang dimiliki oleh para pesaing.
2.    Fungsi kualitas
Dengan adanya merek, pembeli menjadi mengetahui seberapa besar kualitas produk yang dimiliki penjual. Biasanya kita pun sebagai konsumen akan memandang kualitas produk dari merek yang tertera pada labelnya. Merek itupun menggambarkan kualitas produk tersebut, terlebih lagi merek tersebut sudah terkenal.
3.    Fungsi loyalitas
merek juga dapat membuat pembeli bertahan pada produk penjual. Ini dikarenakan pembeli sudah mengetahui merek, dan merek tersebut menjadi pembeda dengan produk yang sejenis yang dimiliki oleh pesaing lain.
4.    Fungsi citra/image
Merek dapat membuat produk kita mempunyai gambaran atau citra di dalam masarakat, terlebih jika didorong dengan kualitas yang tinggi akan membuat citra produk kita semakin baik di mata masyarakat.


D.   Membangun Merek Yang Kuat
1.    Brands positioning (Penempatan Merek)
2.    Brand Name Selection (Seleksi Nama Merek)
3.    Brand sponsorship (Sponsor Merek)
4.    Brand development (Mengembangkan Merek)
5.    Managing brand


E.    Nilai
Ahli ekonomi abad ke-19, berpendapat bahwa nilai adalah suatu konsep subyektif, bukan suatu konsep obyektif. Konsumen menentukan nilai suatu produk sesuai dengan kapasitas produk itu untuk memuaskan keinginannya. Para konsumen dianggap memilik satuan ukuran tentang kemanfaatan, yakni mereka dapat menentukan suatu angka yang dapat diukur untuk setiap produk atau setiap himpunan produk yang terikat menjadi satu

Resume Perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan Pertemuan Ke-9: PENGEMBANGAN PRODUK



Pertemuan ke 9 perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan masih di ruangan 306  gedung Daksinapati lantai 3 FIP UNJ.  Perkuliahan kali ini dimulai sekitar pukul 10.00 karena sebelum kelas kami memulai perkuliahan, ada pengarahan tugas akhir dan magang angkatan kami (2013). Setelah pengarahan berlangsung, kelas 2013 A meninggalkan ruangan kelas dan kami pun melanjutkan perkuliahan dengan Pak Amril. Pada pertemuan kali ini Pak Amril menyampaikan materi mengenai Pengembangan Produk. Resume perkuliahan mengenai materi ini adalah sebagai berikut.

A.  Pengertian Pengembangan Produk
Pengembangan produk adalah serangkaian aktifitas yang dimulai dari analisis persepsi dari peluang pasar kemudian diakhiri dengan tahap produksi, penjualan dan pengiriman produk.
Tujuan: menjelaskan suatu metode pengembangan produk yang jelas dan terperinci yang di dalam tahapannya melibatkan fungsi-fungsi pemasaran, perancangan dan manufaktur yang ada pada suatu perusahaan

B.  Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle, (PLC))
PLC merupakan konsep yang penting dalam pengembangan produk dan pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu poduk hasil pengembangan.
Alasan PLC:
1.      Produk memiliki umur yang terbatas
2.      Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda, masing-masing memberikan tantangan, peluang dan masalah yang berbeda bagi penjual
3.      Laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidup produk

Siklus hidup produk terdiri dari 5 tahap, yaitu:
1.      Tahap penemuan dan pengembangan produksi (discovery and development)
Pada tahap ini produk mengalami tahap penemuan atau perumusan dan juga terjadi pengembangan dari produk yang sudah ditemukan. Apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan konsumen atau tidak.
2.      Tahap perkenalan (introduction)
Produk yang sudah ditemukan kemudian dikembangkan setelah itu diperkenalkan ke masyarakat yang menjadi konsumen.
3.      Tahap pertumbuhan (Growth)
Tahap ini adalah tahap dimana produk tersebut tumbuh di masyarakat, dimana mulai dikenal dan diketahui serta dikonsumsi oleh masyarakat.
4.      Tahap kedewasaan (maturity)
Tahap ini adalah tahap dimana semua yang dinginkan dari adanya produk ini sudah tercapai.
5.      Tahap penurunan (decline) 
Tahap ini adalah tahap produk mengalami penurunan produksi dikarenakan berbagai hal.

C.  Enam Kategori Produk Baru
Berikut ini adalah enam kategori produk dikatakan sebagai produk baru, yaitu:
1.      Produk baru bagi dunia
produk ini benar-benar baru dan belum pernah ada sebelumnya.
2.      Lini produk baru
dimana yang baru adalah bagian-bagian dari produk tersebut, misalnya bungkus burger yang bisa dimakan.
3.      Tambahan pada lini produk yang telah ada
Misalnya saja laptop yang sudah menempel dengan pendingin mesinnya.
4.      Perbaikan dan revisi produk yang telah ada
Misalnya saja dari bungkus yang ukuran kecil menjadi bungkus dengan ukuran besar.
5.      Repositioning/ penentuan kembali posisi
Misalnya peninjauan terhadap bakat menggunakan sidik jari, ini sudah menjadi hal umum di kota. Tetapi jika dipindahkan posisi menjadi sosialisasi di desa-desa ini akan menjadi hal yang baru.
6.      Pengurangan biaya
Harga pokok produk menjadi lebih murah dari yang sebelumnya.

D.  Mengorganisasikan Pengembangan Produk Baru
1.    Manajer produk
2.    Manajer produk baru
3.    Komite manajemen tingkat tinggi
4.    Departemen produk baru
5.    Kelompok kerja: suatu kelompok yang berasal dari berbagai departemen operasi dan ditugaskan untuk mengembangkan suatu produk atau bisnis tertentu
6.    System gerbang bertahap/ strage gate system:
7.    *Para penjaga gerbang (gate keepers) membuat salah satu dari empat keputusan:
a.       Gol/ lanjutkan
b.      Kill/ hentikan
c.       Hold/ tahan

E.  Mengelola proses pengembangan Gagasan
1.    Lahirnya gagasan
Berinteraksi dengan yang lain
-Wiraniaga
-Perantara
-Juara produk
2.    Penyaringan gagasan
-Manajer gagasan
-Komite gagasan
-Dua jenis kesalahan pada penyaringan gagasan
3.    Pengembangan Dan Pengujian Konsep
a.       Gagasan produk, adalah produk yang mungkin dapat ditawarkan oleh perusahaan ke pasar
b.      Konsep produk, versi terinci dan suatu gagasan yang dinyatakan dalam istilah-istilah berarti bagi konsumen
4.    Pengembangan konsep
a.         Konsep kategori, yang menentukan persaingan produk
b.        Peta positioning produk, yang menunjukkan posisi sekarang dan merek minuman sarapan instan yang sudah ada
c.         Konsep merk
d.        Percevied value/nilai yang diyakini
e.         Purchased intention/minat pembeli
f.         Sasaran pemakai, saat pembelian dan frekuensi pembelian

F.   Mengelola proses pengembangan: dari konsep ke strategi
1.    Pengujian Konsep
a.    Rapid prototyping/ Prototipe yang cepat
b.    Virtual reality/ realitas semu
c.    Customer-driven engineering/ rekayasa berdasarkan pelanggan
2.    Pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur dimensi produk
a.    Communicability and believability kemampuan dikomuniaskan dan dipercaya
b.    Need level/ level kebutuhan
c.    Gap level kesenjangan
Nilai kesenjangan-kebutuhan
d.   Perceived value/ nilai yang diyakini
e.    Purchase intention/ minat pembeli
f.     Sasaran pemakai, saat pembelian, dan frekuensi pembelian.
3.    Analisis gabungan, yaitu metode untuk mendapatkan nilai utilitas yang diberikan konsumen ke berbagai level atribut produk
a.    Contoh lima desain elemen:
1)   Tiga desain paket.
2)   Tiga nama merek
3)   Tiga harga
4)   Kemungkinan pemberian cap “perawatan rumah yang baik”
5)   Kemungkinan garansi pengembalian uang
b.    Strategi Pemasaran
c.    Analisis Bisnis
1)   Memperkirakan penjualan total
a)    Distribusi umur hidup
2)   Memperkirakan biaya dan laba.
a)    Analisis titik impas
b)   Analisis resiko

G. Mengelola Proses Pengembangan: Dari Pengembangan Komersialisasi
1.    Pengembangan Produk
a.    Penyebaran fungsi mutu/ Quality Function Deployment (QFD)
b.    Atribut pelanggan/ customer attributes (CAs)
c.    Atribut rekayasa/ Engineering attributes (EAS)
2.    Pengujian Pasar
a.    Pengujian pasar barang konsumen
1)   Mencari untuk memperkirakan empat variable:
a)    Trial percobaan
b)   First repeat/ pengulangan pertama
c)    Adoption penerimaan
d)   Purchase frequency/ frekuensi pembelian
2)   Sales wave research/ penelitian gelombang penjualan
3)   Simulated Test Marketing/ Pengujian Pasar Dengan Simulasi
4)   Controlled Test Marketing/ Uji Pemasaran Terkendali
5)   Uji Pasar
a)    Berapa banyak kota yang diuji?
b)   Kota yang mana?
c)    Lama pengujian?
d)   Informasi apa?
e)    Tindakan apa yang dilakukan?
3.    Pengujian Pasar Barang Bisnis
a.    Komersialisasi
Kapan (Penentuan Waktu)
1)   First entry/ masuk pertama
2)   Parallel entry/ masuk bersamaan
3)   Late entry/ masuk terlambat
b.    Dimana (Strategi Geografis)
c.    Kepada Siapa (Strategi Pasar Sasaran)
d.   Bagaimana (Strategi Perkenalan Pasar)
1)   Penjadwalan jalur kritis/ Crtical path scheduling (CPS)

H.  Mengapa Produk Baru Gagal?
1.    Eksekutif level tinggi mungkin memaksakan gagasan favorit walaupun hasil riset pasar negaif.
2.    ide itu bagus, tapi perkiraan ukuran pasarnya terlalu berlebihan.
3.    Produk tidak dirancang dengan baik
4.    Produk diposisikan secara keliru di pasar tak diiklankan secara efektif, atau tertalu mahal.
5.    Produk gagal untuk memperoleh cakupan distribusi dan dukungan yang cukup.
6.    Biaya pengembangan lebh tinggi darpada yang diperkirakan
7.    Pesaing membalas dengan lebih gencar darpada yang diperkirakan

I.     Faktor-faktor yang cenderung menghambat pengembangan produk baru
1.    Kekurangan gagasan mengenai produk baru yang penting di bidang tertentu
2.    Pasar yang terbagi-bagi
3.    Kendala sosial dan pemerintah
4.    Mahalnya proses pengembangan produk baru
5.    Kekurangan modal
6.    Waktu pengembangan yang lebih singkat.
7.    Siklus hidup produk yang lebh singkat